Sejarah
berdirinya Kontomulyo tidak bisa dilepaskan dari sosok Syamsuddin.
Awalnya Syamsuddin hijrah dari Tasikmalaya (Jawa Barat) ke daerah Badas,
Kediri (Jawa Timur). Untuk menghidupi keluarga di Badas, Syamsuddin
mencoba berbagai usaha dari jualan kecil-kecilan hingga membuka
perkreditan barang keliling. Namun merasa usahanya nelum lancer juga
atau bekum bias mencukupi akan kebutuhan keluarganya. Ide dating ketika
Syamsuddin berada di Terminal Bungurasih dimana waktu itu Terminal
Bungurasih masih dalam tahap pembangunan lantai yang dipasang paving
block yang langsung didatangkan dari Tasikmalaya.
Dari
situ Syamsudin mempunyai inisiatif dan mencari cara bagaimana untuk
mewujudkan industry paving. Pada tahun 1988 mulai mengawali industry
paving di Badas. Tidak mudah memang memproduksi produk paving yang
masyarakat sekitar masih asing dengan paving. Selama kurang lebih 1
tahun sejak dimulainya produksi paving tidak ada yang terjual.
Keyakinan
yang kuat membuatnya tetap bertahan. Perlahan-lahan Syamsuddin dengan
sabar member tahu sekaligus member contoh apa kegunaan paving tersebut
pada masyarakat sekitar. Sifat sabar dan keuletan membuahkan hasil yang
dapat dinikmati sampai sekarang. Perkembangan industry paving block
memberikan dampak ekonomi tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga
masyarakat dalam membuka lapangan pekerjaan, sehingga secara tidak
langsung membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan.Di
wilayah Kediri terutama Badas, Kontomulyo termasuk perintis industri
paving block. Hasilnya sekarang wilayah Badas menjadi pusat industri
paving block.
Nama
‘kontomulyo’ bagi orang yang baru dengar terkesa saru. Padahal tidak.
Asal kontomulyo diambil dari nama sungai yang membelah desa Badas dan
menjadi sumber pasir, yaitu sungai konto. Nama kontomulyo merupakan
pengakuan bahwa industri paving block milik Syamsuddin merupakan berkah
melimpahnya pasir dari sungai konto. Selain itu, nama kontomulyo juga
mudah diingat, sekali sebut saja tidak akan lupa.
Pada
tahun 1992, Syamsuddin mendapatkan undangan dari Semen Gresik untuk
mengikuti seminar bersama dengan para pengusaha industri beton.
Pengetahuan dan pengalaman menjadi bertambah, Syamsuddin semakin yakin
bahwa industry paving ini akan maju dan berkembang. Salah satu kelebiah
paving block adalah tahan akan perubahan cuaca baik panas maupun dingin.
Pada tahun 1993, kontomulyo mendapat pengakuan dari pemerintah dengan dikeluarkannya Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan SIUP.
Pada tahun 1995, wilayah Kediri mulai bermunculan perusahaan-perusahaan baru yang berkecimpung di industry paving block.
Pada
tahun 1999, berdiri indstri-industri paving di wilayah Badas yang
sampai sekarang dapat kita temui di sepanjang jalan wilayah Badas.
VISI
Melayani pelanggan dan menghormati pesaing.
MISI
Membuat produk yang sesuai keinginan konsumen; menciptakan lapangan kerja bagi karyawan; menciptakan kebaikan bagi pemilik, pegawai, pelanggan dan masyarakat sekitar.
TUJUAN
Mengoptimalkan keuntungan bagi pemilik, pegawai, pelanggan
VISI
Melayani pelanggan dan menghormati pesaing.
MISI
Membuat produk yang sesuai keinginan konsumen; menciptakan lapangan kerja bagi karyawan; menciptakan kebaikan bagi pemilik, pegawai, pelanggan dan masyarakat sekitar.
TUJUAN
Mengoptimalkan keuntungan bagi pemilik, pegawai, pelanggan